Ketua DPRD Serang Komitmen Dukung Implementasi Program Smart City untuk Kesejahteraan Masyarakat

Serang,(persepsi .co.id)– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, menegaskan dukungan penuh baik secara kelembagaan maupun pribadi terhadap implementasi program Smart City Pemerintah Kabupaten Serang. Dukungan ini bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang.

“Sebagai bentuk dukungan DPRD Kabupaten Serang, saya secara pribadi pun mendukung program smart city Kabupaten Serang,” ujar Bahrul Ulum dalam keterangan tertulis yang disiarkan oleh Diskominfosatik pada Kamis, 5 September 2024.

Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Serang kepada masyarakat. “Semoga draf dokumen yang telah disusun sejak Juli hingga penutupan bimtek ini dapat mengakomodir pelayanan yang lebih maksimal oleh Pemda Kabupaten Serang,” tambahnya.

Bimbingan Teknis Smart City Kabupaten Serang Tahun 2024, yang digelar oleh Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Diskominfosatik Kabupaten Serang, telah ditutup oleh Pj Sekda Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto, di Aula Tb Suwandi pada Rabu, 4 September 2024.

Bahrul Ulum berharap program Smart City ini dapat memperbaiki, melengkapi, dan menyempurnakan pelayanan bagi masyarakat. “Saya berharap smart city ini dapat memperbaiki kekurangan yang ada, melengkapi yang belum lengkap, dan menyempurnakan apa yang perlu disempurnakan,” ungkap Ulum.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang, Haerofiatna, menjelaskan bahwa saat ini smart city masih dalam tahapan penyusunan master plan. Setelah disusun, master plan akan diserahkan kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah secara bertahap, sesuai dengan anggaran yang tersedia. “Kami mencari anggaran yang efisien sesuai dengan quick win, percepatan yang sesuai dengan master plan,” jelas Haero.

Haero menambahkan bahwa inovasi tidak harus memerlukan biaya tinggi. “Inovasi ini bukan soal membeli sesuatu, tetapi menciptakan keterbaruan dengan biaya yang seminimal mungkin,” katanya.

Smart city Kabupaten Serang mencakup enam dimensi: smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment. Beberapa inisiatif jangka pendek sudah dilakukan, seperti Aplikasi Serang Tatu untuk smart government dan Aplikasi Sikonde, serta program penataan sentra perikanan dengan konsep One Village One Product.

“Proses ini tidak mudah dan memerlukan waktu. Kami berharap dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, pembangunan smart city ini dapat terlaksana dengan baik,” tutup Haero.(Adv)

Sharing is Caring

Baca Juga

– Advertorial –

Berita Terpopuler