SERANG, (persepsi.co.id) – Roadshow Bus Anti Korupsi Tahun 2024 yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hadir di Provinsi Banten, kegiatan ini untuk menyuaruakan bahwa perilaku koruptif dapat dicegah dengan dilandasi kesadaran diri sendiri akan bahaya korupsi sekecil apapun.
“Roadshow Bus Antikorupsi sebagai cerminan pendidikan antikorupsi. Ini juga merupakan sosialisasi dari KPK akan bahaya korupsi, sebab pemberantasan korupsi tentu tidak menjadi tugas KPK saja, ini merupakan pekerjaan rumah kita bersama,” ucap Dr. Ir. Wawan Wardiana M.T, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat dari KPK
menyebut banyak upaya KPK melalui berbagai pendekatan, misalnya kegiatan Roadshow Bus Antikorupsi ini ataupun Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST). Keduanya merupakan upaya KPK dalam pemberantasan korupsi melalui pendekatan pendidikan dan pencegahan.
“Gerakan Anti Korupsi ini harus berkelanjutan, harus tertanam nilai soal kejujuran, kerja keras, dan lainnya pada anak-anak yang kita ajari, bersamaan tugas orang tua sebagai role model dalam keluarga,”ungkapnya.
Dalam Agena ini, Bus KPK telah mengunjungi 4 Provinsi di Pulau Jawa, yaitu Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Barat, dan terakhir Ibu Kota Provinsi Banten, Kota Serang.
Dalam Samputan Dr. Ir. Wawan Wardiana M.T, Mengatakan, Adapun Universitas Pamulang PSDKU Kota Serang menjadi salah satu Universitas yang dikunjungi oleh Bus KPK pada Kamis, 05/09/2024.
Adapun kegiatan Kuliah Umum tersebut dibuka oleh Direktur Universitas Pamulang PSDKU Kota Serang, Dr. lmam Syafi’i, S.E., S.Ag., M.Pd, dan dihadiri lebih dari 200 Mahasiswa sebagai peserta kegiatan Kuliah Umum tersebut
Dalam paparan Imam Syafi’i mengatakan, bahwa mahasiswa juga memiliki peran yang sangat besar dalam pemberantasan korupsi.
“Oleh karena itu saya berharap kepada seluruh mahasiswa Unpam Serang untuk bersama membantu KPK untuk memberantas kan korupsi yang ada di Indonesia Khususnya di Provinsi Banten. (rndl)