Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kominfo), Prabunindya Revta Revolusi mengapresiasi penilaian sejumlah pihak yang menilai Media
Center Kominfo pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang ada di dua
kota, Banda Aceh dan Medan yang terbaik sepanjang sejarah PON. Bahkan dikatakan lebih baik dari
Media Center Olimpiade Paris lalu. (Foto: Amiri Yandi/InfoPublik)
Jakarta, persepsi.co.id – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Prabunindya Revta Revolusi mengapresiasi penilaian
sejumlah pihak yang menilai Media Center Kominfo pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON)
XXI Aceh-Sumut 2024 yang ada di dua kota, Banda Aceh dan Medan yang terbaik sepanjang sejarah
PON. Bahkan dikatakan lebih baik dari Media Center Olimpiade Paris lalu.
Dirjen IKP menegaskan, dukungan media center merupakan komitmen Kementerian Kominfo dalam
menyukseskan kompetesi olahraga terbesar di tanah air, dengan memberikan layanan tata kelola
informasi dan komunikasi terbaik.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk turut menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024, seperti
halnya yang telah kami lakukan pada gelaran PON sebelumnya termasuk berbagai acara nasional
dan internasional lainnya,” kata Prabunindya pada Minggu (15/9/2024).
Penyediaan fasilitas media center dikatakan Dirjen IKP berfokus pada kemudahan akses informasi
serta kenyamanan bagi para jurnalis yang melakukan peliputan.
Kementerian Kominfo menyediakan media center dengan standar yang sama di dua lokasi utama,
yakni di Banda Aceh dan Medan. Bersama media center satelit yang juga didukung oleh
Kementerian Kominfo, media center utama ini menjadi pusat informasi dan komunikasi kegiatan
PON XXI 2024. Keduanya dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni, jaringan internet cepat, dan
area kerja yang nyaman untuk para jurnalis yang meliput.
“Kami memastikan bahwa jurnalis dapat dengan mudah mengakses informasi dan menghasilkan
konten yang relevan secara cepat dan akurat. Ini adalah salah satu prioritas utama kami,” ujar
Dirjen IKP.
Keberadaan media center, katanya, bukan hanya para jurnalis yang diuntungkan, tetapi juga
masyarakat yang dapat dengan mudah mengakses informasi terkini terkait pelaksanaan PON XXI.
Fasilitas yang tersedia di media center, seperti ruang konferensi pers, area kerja yang luas, hingga
dukungan teknis lainnya, membuat proses peliputan menjadi lebih lancar dan efisien.
“Kami ingin memastikan bahwa selama gelaran PON XXI, akses informasi berjalan cepat, akurat, dan
tanpa hambatan. Semua ini untuk mendukung keberhasilan PON XXI dan memudahkan masyarakat
dalam memperoleh berita terbaru terkait event ini,” ujar Prabunindya Revolusi.
Apresiasi terhadap media center Kominfo sebelumnya datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga,
Dito Ariotedjo, yang mengaku sangat terkesan dengan fasilitas dan dukungan yang diberikan.
“Media Centernya keren banget. Luar biasa,” ujar Menpora Dito dalam salah satu kunjungannya ke
Media Center PON XXI di Medan.
Baginya, peran media center sangat penting dalam menjaga arus informasi yang lancar dan
terpercaya selama berlangsungnya pesta olahraga terbesar di Indonesia ini.
Senada dengan Menpora, Pj. Gubernur Sumatra Utara, Agus Fatoni, juga menyampaikan pujian
yang sama. Bahkan, Fatoni menyamakan Media Center PON XXI dengan media center di event
olahraga internasional seperti Olimpiade. “Media center yang ada saat ini adalah yang terbaik
sepanjang sejarah PON, bahkan lebih baik dari media center Olimpiade Paris. Banyak wartawan
senior bersaksi tentang hal ini,” ungkap Fatoni.
Dukungan Kementerian Kominfo terhadap PON XXI tidak terbatas pada penyediaan media center
saja. Kominfo juga berperan dalam mendistribusikan informasi secara luas melalui berbagai
platform digital. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa berita dan informasi mengenai PON
XXI dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia, terutama di era di mana informasi digital
memainkan peran yang sangat penting.
Kementerian Kominfo juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa
media center yang disediakan memenuhi standar, baik dari segi infrastruktur maupun layanan yang
diberikan. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk menjadikan PON XXI sebagai ajang yang tidak hanya
mempertemukan atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia, tetapi juga sebagai media untuk
mempromosikan Indonesia di mata dunia melalui penyelenggaraan yang berkualitas tinggi.
Seiring berjalannya PON XXI Aceh-Sumut 2024, Prabunindya berharap bahwa kolaborasi antara
Kementerian Kominfo, pemerintah daerah, serta pihak-pihak terkait lainnya akan terus berjalan
dengan baik demi kesuksesan acara ini. Baginya, keberhasilan PON XXI bukan hanya diukur dari
prestasi atlet, tetapi juga dari bagaimana informasi mengenai event ini dapat tersampaikan dengan
baik kepada masyarakat.
“Dengan dukungan yang kami berikan melalui media center, kami berharap PON XXI dapat berjalan
dengan lancar dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang terlibat, baik atlet, jurnalis,
maupun masyarakat umum,” harap Prabunindya.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi ajang yang mempertemukan ribuan atlet dari seluruh Indonesia
untuk bertanding di berbagai cabang olahraga. Peran media center dalam menjaga arus informasi
yang cepat dan akurat sangat krusial dalam menyukseskan event ini, serta memastikan bahwa
semangat sportivitas dan kebersamaan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Keberhasilan PON XXI tidak hanya datang dari sisi olahraga, tetapi juga dari sisi penyebaran
informasi yang ditunjang oleh fasilitas media center yang mumpuni. Dukungan Kementerian
Kominfo melalui media center membuktikan komitmen nyata pemerintah dalam mendukung
kesuksesan acara nasional. (TR/Elvira Inda Sari).