Banten, (persepsi.co.id) – RSUD Banten kembali menegaskan komitmennya terhadap pelayanan inklusif dengan menyelenggarakan pelatihan Bahasa Isyarat bagi seluruh pegawainya. Acara yang diadakan di Aula Lantai 2 Gedung Auditorium ini merupakan hasil kerjasama antara Bagian Diklat RSUD Banten dan Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Banten. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam berkomunikasi dengan pelanggan dari kelompok rentan, khususnya penyandang disabilitas. (17/9/2024)
Wakil Direktur RSUD Banten, Dadang Iskandar, menyampaikan sambutannya dengan penuh semangat. Ia menekankan bahwa pelatihan ini merupakan langkah penting dalam upaya RSUD Banten untuk memberikan pelayanan yang ramah dan amanah bagi semua pelanggan, termasuk mereka yang memiliki disabilitas.
“Pelatihan bahasa isyarat ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap individu mendapatkan pelayanan yang setara dan memadai. Dengan keterampilan baru yang diperoleh, pegawai kami diharapkan dapat melayani dengan lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan khusus pelanggan,” ungkapnya.
Dadang Iskandar menambah, dengan pelatihan ini, RSUD Banten bertekad untuk memperkuat posisinya sebagai institusi kesehatan yang peduli dan inklusif.
“Kami percaya bahwa dengan keterampilan bahasa isyarat yang akan diperoleh, kami dapat memberikan pelayanan dengan penuh penghormatan dan kesetaraan, menjadikan RSUD Banten sebagai contoh dalam pelayanan kesehatan yang inklusif,”
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan di RSUD Banten, memperkuat hubungan dengan pelanggan dari kelompok rentan, dan memastikan bahwa pelayanan kesehatan di rumah sakit ini dapat diakses oleh semua pihak tanpa terkecuali,” Pungkasnya.