Melalui Jaga Salira, BPJS Ketenagakerjaan Tangsel Sasar Kepala Sekolah yang Memiliki ART dan Supir 

TANGSEL, (Persepsi.co.id) – Melalui Jaga Salira, BPJS ketenagakerjaan Tangerang Selatan bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyasar ke Kepala Sekolah yang mempunyai Asisten Rumah Tangga (ART).

Sosialisasi Jaga Salira tersebut, dihadiri oleh Wakil Walikota Tangsel pilar Saga Ichsan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Deden Deni serta Kepala BPJS ketenagakerjaan Cabang Tangerang Selatan Rina Umar bertempat di Blandongan, Pemkot Tangsel pada Kamis, (19/09).

Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga mengatakan program ini adalah kerjasama antara BPJS ketenagakerjaan dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mensosialisasikan terkait keikutsertaan BPJS ketenagakerjaan di masyarakat khususnya di lingkungan sekolah.

Pilar menjelaskan seorang guru yang memiliki Asisten Rumah Tangga (ART) atau supir di rumahnya yang menjadi sasaran.

Namun, kalau tidak punya ART, kata Pilar bisa diajukan kepada sanak saudara yang dapat diberikan jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Tidak apa-apa dia bisa mungkin saudaranya yang ada di rumahnya itu bisa diberi bantuan minimal 1 orang,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tangsel Rina Umar mengatakan yang diundang Kepala Sekolah karena bisa menyampaikan ke guru ataupun staf mengenai manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Kalau mereka mau memberikan perlindungan kepada satu orang pekerja rentan di lingkup keluarga atau di sekitarnya mereka paham manfaat apa yang mereka terima,” katanya.

Dirinya menuturkan yang bisa diberikan perlindungan adalah asisten rumah tangga, driver pribadi kemudian kalau tidak ada ya keluarganya.

“Kalau suaminya memang bukan ASN dan mereka bekerja itu juga boleh diberikan perlindungan, istrinya bukan pekerja dan punya kegiatan itu boleh diberikan perlindungan,” jelasnya.

“Jadi goals-nya adalah bagaimana program ini bisa tersosialisasikan di seluruh masyarakat dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Program Jaga Salira ini, lanjut Rina untuk ASN dan nantinya bakal merambah ke yang lain.

“Kita sosialisasikan dulu ke ASN jadi makanya kemarin launching untuk ASN, kemudian nanti kembali lagi kepada seluruh masyarakat yang lainnya,” ungkapnya.

“Dengan iuran Rp. 16.800 dengan dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), kalau mau ikutkan dengan tabungan hari tua tambah lagi Rp. 20.000. Jadi total Rp. 36.800,” tandasnya. (Rls/Bpjstk)

Sharing is Caring

Baca Juga

– Advertorial –

Berita Terpopuler