SERANG, (Persepsi.co.id) – Dalam rangka menjalin sinergitas dan meningkatkan kreativitas kepada para penyandang disabilitas, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang bersama dengan Komando Resor Militer (Korem) 064 /Maulana Yusuf (MY) melakukan sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan serta melakukan pelatihan kreativitas kepada masyarakat penyandang disabilitas.
Acara diikuti oleh 30 penyandang disabilitas dari berbagai wilayah di Kabupaten dan Kota Serang, dilaksanakan di Cipta Handycraft Innovation Product Banten (CHIP Banten) di Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang selama 2 hari Rabu dan Kamis, 13 – 14 November 2024.
Asisten Deputi (Asdep) Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banten Sudarwoto menyampaikan, kegiatan ini merupakan program inovasi untuk mengurangi hambatan bagi penyandang disabilitas untuk dapat berkarya di masyarakat.
“Tentu manfaat yang didapat nantinya untuk kesempatan kerja ada, teman – teman bisa menciptakan kemandirian, bisa produktif dan pada akhirnya bisa menghasilkan,” kata Toto dalam sambutannya. Rabu (13/11/2024).
Toto menambahkan bahwa kegiatan yang dilakukan sekarang ini merupakan program “Inclusive Job Center” yang di inisiasi oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang sejak 2 tahun lalu dan baru pertama kali ini bisa di wujudkan kepada masyarakat.
“Program ini merupakan program inovasi untuk mengurangi hambatan bagi teman – teman disabilitas. Tapi, Alhamdulillah mudah mudahan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi teman – teman kita penyandang disabilitas,” ujar Toto.
Ia berharap dengan kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan, Korem 064/MY dan CHIP Handycraft ini bisa menambah kemandirian bagi penyandang disabilitas.
“Saya berharap teman – teman kita dapat bekerja dengan semangat, berikan yang terbaik, sehingga apa yang menjadi hambatan teman – teman bisa menciptakan kemandirian guna meningkatkan ekonomi keluarga,” harap Toto
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang Achmad Fatoni mengungkapkan pelatihan masyarakat disabilitas program Inclusive Job Center mengusung tema ” Apa Yang Kita Latihkan – Itu Yang Kita Lakukan, Apa Yang Kita Lakukan – Mewujudkan Ide Melalui Kerajinan”.
Fatoni juga menjelaskan bahwa sosialisasi dan pembinaan kreativitas ini dilakukan sebagai nilai tambah bagi masyarakat khususnya penyandang disabilitas berupa pengalaman dan pengetahuan
“Ini jadi nilai tambah bagi mereka (Disabilitas Red) untuk menambah pengetahuan bagimana cara mengelola dan memanfaatkan limbah kayu dengan kreativitas sehingga bisa menjadi manfaat bahkan mungkin bisa menjadi pendapatan tambahan jika bisa dijual,” ujar Fatoni.
“Jangan pernah berhenti berimajinasi, seni wujud dari imajinasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Fatoni menyebutkan manfaat perlindungan dari program BPJS Ketenagakerjaan tersebut dapat memberikan rasa aman kepada pekerja maupun pelaku usaha sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkatkan motivasi maupun produktivitas kerja.
“Karena risiko sosial ekonomi itu bisa terjadi kepada siapa saja, dimana saja dan terhadap siapa saja. Risiko sosial ekonomi itu seperti kecelakaan dan kematian, sehingga perlu ada satu alat pengaman, supaya apabila terjadi risiko sosial ekonomi tadi tidak akan mengganggu kesejahteraan secara drastis. Cakupan program perlindungan ini adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT).” Tambah Fatoni.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0602 Serang, Kol. Inf. Mulyo Junaidi, Humas PT. Indah Kiat, Dani Kusumah, Ketua CHIP Banten, Suherman dan Muhammad Yusuf yang merupakan Ketua Workshop Disabilitas Serang.
Untuk diketahui setelah peserta mengikuti rangkaian pelatihan selama 2 hari selanjutnya peserta pelatihan akan mengikuti Medical Check Up (MCU) di salah satu rumah sakit di Kota Serang guna mendapatkan sertifikat layak kerja.