TANGERANG, (Persepsi.co.id) – Mahasiswa kelompok 105 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan kegiatan sosialisasi Bullying di SMP Negeri 2 Kronjo, Kabupaten Tangerang. Jumat, (24/01).
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kronjo Lili Malihatussoliha, M, Pd dan dua orang narasumber dari Polsek Kronjo yakni Aiptu Zuhrial Arif (Kanit Provos) serta Bripka Heri Arafah.
Muhammad Al Hadi selaku Ketua Kelompok KKM Kelompok 105 Untirta mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya bullying bagi siswa/i SMP Negeri 2 Kronjo.
“Hari ini kegiatan kelompok 105 KKM Untirta melakukan sosialisasi mengenai bullying di SMP Negeri 2 Kronjo. Dimana tujuannya untuk mengedukasi seluruh siswa tentang dampak bullying,” katanya.
Hadi menjelaskan bahwa bullying dapat memiliki dampak yang signifikan dan jangka panjang bagi siswa SMP, baik secara emosional, sosial, maupun akademis.
“Dampak bullying ini sangat berbahaya bagi korban yang mengalaminya. Seperti depresi, kurang percaya diri, sulit membangun hubungan, kurangnya konsentrasi belajar dan dapat gangguan mental,” jelasnya.
“Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengatasi bullying di sekolah, serta memberikan dukungan dan bantuan kepada korban bullying,” ungkapnya.
Terakhir, Hadi mengucapkan terimakasih kepada SMP Negeri 2 Kronjo dan Polsek Kronjo yang turut serta membantu dalam mendukung program KKM kelompok 105 Untirta.
“Dan tidak lupa, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kronjo dan Polsek Kronjo yang telah menerima dan membantu kami. Semoga kegiatan sosialisasi mengenai dampak bullying ini dapat bermanfaat bagi seluruh siswa dan siswi SMP Negeri 2 Kronjo,” tutupnya.
Untuk diketahui, bahwa kelompok 105 KKM Untirta tersebut dipimpin oleh dosen pembimbing Ewing Yuvisa Ibrani serta terdiri dari mahasiswa yang bernama Michael Purba, Mifta Hatun Ameliah, Tesalonika Situmeang, Deva Shakilla, Ezka Fauzan Aziz, Nur Ameliyah, Ervina Pratiwi, Ella Dinda Trigaldine Hutabarat, Nabilla Inka Putri Azzahra, Ayu Alifah, Muhammad Al Hadi, Kolisoh, Nazhmi Ikhdina Fazrin, Hana Zalfa Lutfia dan Rohmaningsih.
