Jakarta, (persepsi.co.id) – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, memberikan apresiasi tinggi terhadap pagelaran seni budaya Karo yang akan digelar di Gedung Aspirasi KP3B, Serang, Banten pada Sabtu, 28 Juni 2025 mendatang. Kegiatan ini digagas oleh komunitas Karo Banten Bersatu (KBB) dan diperkirakan akan melibatkan sekitar 1000 peserta.
“Mejuah-juah! Saya, Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Pagelaran Budaya Karo yang akan digelar pada tanggal 28 Juni 2025 di Serang, Banten,” ucap Fadli Zon di Ruang Rapat Kementerian Kebudayaan. (24/4/2025)
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting dalam upaya pelestarian budaya serta menjadi bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya nusantara. “Semoga kegiatan ini menjadi acuan dan semangat bagi masyarakat Karo khususnya di Banten untuk terus melestarikan budayanya. Ini juga merupakan wujud nyata dari kecintaan terhadap identitas bangsa yang kaya akan nilai budaya,” lanjut Mentri Kebudayaan.
Pagelaran seni ini akan menampilkan beragam tarian khas Suku Karo, seperti Tari Lima Serangkai, Tari Lima Marga, Tari Pengalo-ngalo, dan Tari Simalungen Rayat. Puncak acara akan dimeriahkan dengan penobatan Duta Budaya Karo, baik laki-laki maupun perempuan, sebagai simbol regenerasi pelestari budaya.
Dirjen Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan, M.Hum, juga turut mendukung acara ini dan menegaskan bahwa inisiatif semacam ini selaras dengan program pemerintah dalam menjaga kekayaan budaya Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum KBB, Karpen Ginting, mengajak seluruh masyarakat Karo di Banten yang jumlahnya mencapai sekitar 6.000 jiwa, untuk bersama-sama meramaikan dan berpartisipasi dalam acara ini. “Pagelaran ini bukan hanya hiburan, tetapi juga menjadi ruang edukasi budaya dan mempererat rasa persaudaraan dalam semangat gotong royong yang diwariskan leluhur,” ujarnya.
Ucok A. Damenta Pembina KBB sekaligus yang menginisiasi pagelaran budaya karo menjelaskan , Karo Banten Bersatu merupakan organisasi masyarakat Karo yang lahir dan tumbuh di Banten, sebagai bagian dari diaspora Suku Karo dari Tanah Karo, Sumatra Utara, yang telah menyebar luas ke berbagai daerah di Indonesia.
Damenta juga menyampaikan harapannya atas kehadiran Bapak Menteri Kebudayaan dalam pagelaran budaya Karo yang diselenggarakan oleh Karo Banten Bersatu (KBB). kehadiran pak Menteri bukan hanya menjadi sebuah kehormatan, tetapi juga menjadi sumber semangat dan motivasi bagi generasi muda Karo untuk terus menjaga, mencintai, dan melestarikan warisan budaya leluhur. Damenta meyakini bahwa dengan dukungan penuh dari pemerintah serta partisipasi aktif pemuda-pemudi Karo, kebudayaan Karo akan tetap hidup dan relevan di tengah arus modernisasi. “Semoga generasi muda, khususnya pemuda-pemudi Karo, dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas di masa depan,” ujar Damenta dengan penuh semangat.
Turut hadir dalam audiensi bersama Menteri Kebudayaan sejumlah tokoh KBB seperti Ucok A. Damenta (Pembina), Karpen Ginting (Ketua Umum), Edwin Sebayang (Sekjen), Lesman Bangun (Wakil Ketua), Iwan Depari (Penasehat), Arifin Suang (Ketua Panitia), dan Lemita br Tarigan (Sekretaris Panitia). ( Heri)
