TANGSEL, (Persepsi.co.id) – BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Selatan kembali menegaskan komitmennya terhadap inklusi sosial dan pemberdayaan tenaga kerja khusus bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang terlibat dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pemberian bantuan kepada ABK-UMKM adalah salah satu upaya untuk bisa menambah tenaga kerja difabel yang terlatih sehingga apa yang menjadi harapan program IJC bisa tercapai. Terlebih lagi apabila antar komunitas difabel bisa saling membuka kesempatan satu sama lain dalam program pemberdayaan yang dilaksanakan.
Kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis manfaat klaim bagi tenaga kerja difabel, sebagai bukti nyata perlindungan diberikan bagi pekerja untuk semua kalangan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pekerja, termasuk ABK, memiliki akses yang adil terhadap perlindungan sosial dan kesempatan kerja yang layak. Melalui Inclusive Job Center, kami menyediakan pendampingan, pelatihan, serta kemudahan pendaftaran ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Selatan, Rina Umar. Selasa, 29 April 2025.
Dalam pelaksanaannya, program ini menggandeng berbagai pihak diantaranya BPJS Ketenagakerjaan, Komunitas difabel, Dinas Tenaga Kerja, Tenaga Kerja Difabel dan ABK UMKM.
Pelakasanaan program IJC diharapkan dapat menjadi penjembatan antara kebutuhan pemberi kerja dalam memenuhi tenaga kerja difabel, dengan adanya informasi ketersediaan tenaga kerja difabel yang terlatih sesuai kebutuhan pemberi kerja,
