SERANG, (Persepsi.co.id) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Banten menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadaan Barang dan Jasa BAZNAS Se-Provinsi Banten, di Hotel Le Semar Rabu (7/5).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS Provinsi Banten dan Pimpinan BAZNAS RI Pembina Wilayah Banten, Zainulbahar Noor.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Provinsi Banten menegaskan pentingnya kredibilitas, kapasitas, dan kemampuan para amil dalam mengelola zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL) secara efektif, efisien, dan akuntabel.
“Dalam pengelolaan zakat BAZNAS, dibutuhkan amil yang memiliki kredibilitas, kapasitas dan kemampuan untuk mengelola ZIS-DSKL yang efektif, efisien dan akuntabel. Sehingga mampu memberikan pelayanan zakat yang berkualitas serta memenuhi harapan muzakki dan mustahik atau penerima manfaat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa salah satu aspek penting dalam pengelolaan zakat adalah pengadaan barang dan jasa. Menurutnya, pelayanan terhadap mustahik dalam program-program BAZNAS merupakan rutinitas layanan yang harus ditunjang oleh sistem pengadaan yang profesional.
Melalui bimtek ini, diharapkan para amil BAZNAS se-Provinsi Banten dapat memahami secara komprehensif proses pengadaan barang dan jasa yang sesuai dengan pedoman yang berlaku. Selain itu, para peserta juga ditargetkan mampu mengimplementasikan teknis dan prinsip operasional yang tepat dalam setiap proses pengadaan, guna menunjang profesionalitas dan transparansi pelayanan zakat di wilayah Banten.
Sementara itu Pimpinan BAZNAS RI Pembina Wilayah Banten Zainulbahar Noor yang juga membuka acara Bimtek Implementasi SOP Pengadaan Barang dan Jasa BAZNAS Se-Provinsi Banten, menyampaikan apresiasinya untuk BAZNAS Banten karena telah aktif dalam melaksanakan diskusi-diskusi pengelolaan zakat.
“Kegiatan bimtek yang dilaksanakan hingga 2 hari kedepan merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan fungsi dan tugas BAZNAS dalam menyejahterakan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan” ungkapnya.
“Kami berharap BAZNAS Banten dapat menjadi roll model pengelolaan zakat untuk daerah lainnya, dan semoga menjadi salah satu nominasi maupun pemenang dalam BAZNAS Award di acara RAKORNAS yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini” imbuhnya.