SERANG, (Persepsi.co.id) – Suasana kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) pada Sabtu pagi tampak lebih semarak dari biasanya. Warga dari berbagai daerah di Banten memadati area festival untuk menikmati aneka kuliner tradisional khas daerah dalam ajang Festival Jajanan Banten yang digelar oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten.
Suasana yang hangat, aroma kuliner tradisional yang menggoda, dan tawa pengunjung yang memenuhi udara festival perayaan Hari Jadi ke-25 Provinsi Banten, sekaligus bentuk rasa syukur dan upaya memperkenalkan kekayaan kuliner lokal kepada masyarakat luas. Semua makanan dan minuman dalam acara ini disajikan secara gratis bagi pengunjung yang hadir.
Gubernur Banten Andra Soni yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Dinas Pariwisata dalam menghidupkan suasana KP3B sebagai pusat kegiatan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini membuat KP3B bukan hanya pusat pemerintahan, tapi juga pusat kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan ekonomi. Masyarakat bisa datang, bersantai, dan menikmati kuliner tradisional di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Hj. Linda R. Fatimah, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kuliner, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan masyarakat serta mengangkat potensi UMKM lokal.
“Sebagai rasa syukur dan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun ke-25 Provinsi Banten, semua makanan dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. UMKM-UMKM yang ikut serta adalah mereka yang memang berjualan di kawasan KP3B, baik di akhir pekan maupun hari biasa,” jelasnya.
Linda juga menyebutkan, seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten turut berpartisipasi dengan membawa ciri khas kulinernya masing-masing.
“Kita menghadirkan 20 jenis makanan utama dan 27 jenis jajanan dari delapan kabupaten/kota se-Banten. Ada laksa dari Kota Tangerang, mangcawa dari Pandeglang, jajoran, hingga kekipin, semua disajikan agar masyarakat mengenal dan mencintai kearifan lokalnya sendiri,” tambahnya.
Tak hanya menghadirkan cita rasa tradisional, Festival Jajanan Banten juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang memberikan diskon 25% untuk tamu hotel di seluruh Banten pada hari perayaan ini.
















