Kategori
OLAHRAGA

Ksatria Kemenkumham Banten Berlaga di Kejuaraan Nasional Federasi Kempo Kemenkumham CUP

BANDUNG, (Persepsi.co.id) – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Banten mengirimkan sebanyak 8 (delapan) ksatria untuk berlaga dalam Kejuaraan Nasional Federasi Kempo Kementerian Hukum dan HAM Cup, Kamis (19/09/2024).

Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Kempo Indonesia (FKI) Yasonna H. Laoly berpendapat tingginya minat pada olahraga Kempo, Federasi Kempo Indonesia menginisiasi untuk diselenggarakannya Kejuaraan Olahraga Kempo Nasional Antar Wilayah di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

“Dengan adanya Kejuaraan Olahraga Kempo Nasional Antar Wilayah di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM diharapkan dapat sebagai wadah untuk mengasah dan meningkatkan prestasi khususnya dalam bidang beladiri Kempo,” ujarnya.

Ia pun berharap seluruh atlet yang berpartisipasi dalam Menkumham Cup II ini dapat menunjukkan semangat dan jiwa sportivitas yang tinggi.

“Menang atau kalah bukan masalah. Sudah berada di titik ini pun merupakan suatu prestasi tersendiri yang membanggakan. Terus asah potensi diri, dan terus berprestasi,” tuturnya memberikan semangat.

Kejuaraan kempo tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum berharga dalam memperkuat hubungan kekeluargaan di lingkungan Kemenkumham. Masing-masing gerakan para Ksatria bukan hanya mencerminkan keterampilan bela diri, tetapi juga semangat kebersamaan dan persatuan.

Kejuaraan yang akan berlangsung hingga Sabtu hari nanti di LPKA Kelas II Bandung turut hadir memberikan semangat, Kepala Divisi Administrasi Nur Azizah Rahmanawati.

Kategori
OLAHRAGA

Raih Dua Emas untuk Banten, Edi Ariadi Kalungkan Peraih Medali Emas Cabor Judo

Aceh, (persepsi.co.id) – Lagi dan lagi kontingen Banten meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut-Aceh, kali ini cabang olahraga (cabor) Judo menyumbangkan dua medali emas.

 

Saat pertandingan final, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten, Edi Ariadi menyaksikan dan mendukung secara langsung, sehingga membuat atlet Judo lebih bersemangat lagi.

 

Atlet Judo Banten yang meraih medali emas atas nama Dini dan Syerina. Setelah memenangkan dipartai final, Ketua KONI Banten Edi Ariadi mengalungkan medali emas ke Dini dan Syerina. Rabu, 11 September 2024.

 

“Alhamdulillah di cabor Judo meraih dua medali emas, ini patut kita syukuri dan dibanggakan medali emas untuk Banten terus bertambah,” kata Ketua KONI Banten Edi Ariadi.

 

“Saya ucapkan selamat untuk Dini dan Syerina dapat medali emas di PON kali ini, perjuangan yang sungguh luar biasa, saya menyaksikannya secara langsung,” imbuhnya.

 

Sementara itu, atlet Judo Banten yang meraih medali emas di PON Sumut-Aceh, Dini menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya.

 

“Terimakasih buat orang tua, pelatih, pengprov Judo, KONI Banten dan teman-teman semuanya yang telah mendukung dan mendoakan, sehingga dapat hasil yang maksimal,” ucapnya.

Kategori
OLAHRAGA

Baseball Semifinal, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Jaga Sportivitas

Aceh, (persepsi.co.id) – Cabang Olahraga (Cabor) Baseball Provinsi Banten berhasil menembus semifinal pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Provinsi Banten akan melawan Provinsi Jawa Barat pada Rabu (11/9/2024). Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar berpesan untuk tetap jaga sportivitas.

 

Al Muktabar berpesan untuk meraih prestasi dengan sebaik-baiknya. “Semoga meraih prestasi terbaik,“ katanya saat berkunjung ke penginapan atlet dan official Cabor Baseball di Banda Aceh, Selasa (10/9/2024).

 

Dalam kesempatan itu, Pelatih Kepala Cabor Baseball Provinsi Banten pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, Ridzki Aditya meminta doa seluruh masyarakat Banten untuk meraih prestasi terbaik, yakni membawa medali emas. Ridzki mengatakan perjuangannya untuk mencapai semifinal setelah melampaui enam kali babak penyisihan. Pertandingan pertama melawan Lampung dengan skor 16-14. Kemudian melawan Jawa Barat 10-7, melawan DKI Jakarta 9-2, melawan Aceh 22-0, melawan Bali 22-1. Dan, terakhir melawan Sumatera Utara 22-0.

 

Ridzki optimis, pihaknya bisa tampil maksimal dalam pertandingan semi final besok (Rabu, 11/9/2024). Timnya terus menggiatkan latihan dan menguasai medan lapangan. “Kami mohon doa masyarakat Banten untuk bisa mengalahkan Jawa Barat dan masuk final serta membawa medali emas,“ ungkapnya.

 

Ridzki mengaku optimis tim asuhannya bisa mengalahkan Jawa Barat. “Skor waktu penyisihan yang selisih 3 poin menjadi modal dasar untuk terus berjuang menuju final,“ katanya.

Kategori
OLAHRAGA

Usai Dapatkan Mendali Perak, Tim Cricket Banten Optimistis Dapatkan 1 Mendali Tambahan

DELI SERDANG, (persepsi.co.id) – Cabang Olahraga Cricket Banten tersingkir dari nomor Super 8, setelah kalah dari tim Cricket Bali hari ini, 10 September 2024. Akan tetapi Hasil ini belum mengakhiri perjuangan tim cricket Banten di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

 

Masih ada harapan bagi Banten untuk menambah perolehan medali di nomor Last Man Stand cabor cricket PON XXI Aceh-Sumut 2024, yang akan bertanding di tanggal 12 September 2024 mendatang.

 

 

Awalnya, tim cricket Banten berharap bisa menambah perolehan medali dari nomor Super 8. Sayangnya Banten kalah oleh Bali di Lapangan Cerdas, Deli Serdang, dengan skor 72-78.

 

Bali menjadi tim unggulan di cabor cricket PON XXI Aceh-Sumut.

 

Penjelasan dari kapten tim Cricket Julang Zulfikar “Kita udah bagus tapi memang secara peringkat, kita kalah jauh dengan Bali. Mereka sudah berpengalaman di nasional dan Asean”.ungkapnya.

 

“Ke depan, di Last Man Stand kita udah siap. Skill kita dengan NTT imbang meski NTT ada lima atlet nasional. Kita cuma kalah jam terbang,” tuturnya.

 

Di nomor Last Man Stand, tim cricket akan menghadapi NTT pada 13 September 2024.

 

Di tempat yang sama saat ditemui juga Coach Zulmy Mohmaed Arifin menjelaskan“Dua pemain kita cedera waktu final nomor T10, jadi hari ini mereka tidak main,”ungkapannya.

 

Dua pemain cricket Banten yang cedera, Dimas Darma Pratama akibat tulang keringnya bengkak dan Hamzah Zulfakor akibat terkilir engkel.

 

Zulmy mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai tiga atlet nasional di tim NTT.

 

“Mental pemain sudah baik karena kemarin kita dapat perak di nomor T10. Perak ini luar biasa karena persiapan kita cuma empat bulan ditambah dengan tempat latihan kita yang sederhana ini adalah suatu kebanggaan kita.”ujarnya.

 

“Apa pun warna mendalinya target kita satu medali lagi,”tegas Zulmy.

 

Coach Nanang Suherman menambahkan bahwa waktu yang dibutuhkan tim cricket Banten untuk recovery sebelum menghadapi NTT sudah cukup.

 

“Mudah-mudahan, dua pemain yang cedera bisa main lagi. Kita cuma punya 12 atlet,” ujarnya.

 

Manajer Tim Cricket Banten, Iwan Kurniawan, merasa cukup puas dengan perolehan medali perak sementara ini. Itu mengingat persiapan dan perlengkapan tim cricket yang terbilang minim

 

“Saya harap pendampingan KONI lebih baik lagi sehingga persiapan kita lebih matang dan perlengkapan lebih baik.”

 

“Tim lain seperti Bali, NTT, Jakarta itu persiapannya dua tahun. Kita cuma empat bulan, tapi sudah dapat satu perak. Capaian ini ini sudah lebih dari PON Papua,” kata Iwan.

 

“Kendala kita juga lapangan untuk latihan. Selama ini kita pakai lapangan yang ada di tengah rumah-rumah warga,” tutup Iwan. (Sumber dari wartawan PON Aceh – Sumut)

Kategori
OLAHRAGA

Pecahkan Rekor!! Rizki Juniansyah Raih Mendali Emas Di Pon Aceh – Sumut 2024

Banda Aceh, (persepsi.co.id) – Atlet Angkat Besi Rizki Juniansyah, memecahkan sejumlah rekor saat memenangi medali emas cabang angkat besi kelas 89 kilogram putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR Seramoe Banda Aceh Sabtu (7/9/2024).

 

Untuk diketahui, Kelas 89 kilogram angkat besi putra diikuti total oleh tujuh peserta. Selain Rizki, Joko, dan Najib, kelas ini juga diikuti oleh Muhammad Fajri Asshodiq asal Aceh, Muchammad Choirul Anwar asal Jawa Timur, Syafiq Abdurrahman Subekti asal Riau, dan Abdul Rahim asal Kalimantan Timur.

 

 

Rizki mempersembahkan tambahan satu keping emas untuk kontingen Banten setelah mencatatkan angkatan total 360 kilogram dalam penampilannya melampaui rekor sebelumnya yakni 337 kilogram atas nama Muhammad Zul Ilmi.

 

Untuk angkatan snatch, ia memecahkan rekor nasional kelas 89 putra atas nama Muhammad Zul Ilmi yang memiliki rekor angkatan 155 kilogram. Demikian juga untuk clean and jerk, Rizki juga memecahkan rekor nasional atas nama Muhammad Zul Ilmi dengan rekor sebelumnya 187 kilogram.

 

“Alhamdulillah sangat senang dan bangga tentunya. Dan Alhamdulillah-nya saya bisa memecahkan snatch, clean and jerk, dan total di kelas 89 (kilogram) putra. Ini adalah catatan rekor pertama saya dan rekor baru. Sebelumnya saya mencatatkan rekor di kelas 73 (kilogram), tetapi di PON ini, saya main di kelas 89 (kilogram), dan alhamdulillahnya saya masih bisa tampil maksimal di kelas ini,” kata Rizki dalam jumpa pers usai pertandingan.

 

 

Dalam kesempatan itu juga Ketua Umum Koni Banten Edi Hariadi mengatakan, Alhamdulillah rizki kembali menyumbangkan emas untuk Koni Banten dan meyakinkan bahwa Koni Banten akan meraih 10 Besar di PON Aceh – Sumut 2024.

 

 

“Setelah kemenangan rizki di ajang Olimpiade paris, rizki juga masih semangat untuk mempersembahkan emas kepada Koni Banten,” Ucapnya.

 

 

“Semoga dengan prestasi yang telah di raih rizki menjadi suatu motivasi kepada seluruh atlet kita yang akan bertanding di PON Aceh – Sumut 2024,” tutupnya.( sumber wartawan liputan PON Aceh – Sumut)

Kategori
OLAHRAGA SERANG

Ketua Pertina Banten Verry Yugangga akan Berikan Bonus dari Kantong Pribadi bagi Atlet Tinju Peraih Medali di PON Sumut-Aceh

Serang, (persepsi.co.id) – Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Banten melepas atlet tinju yang ikut serta di Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut-Aceh 2024 di Mahadria, Kota Serang Jumat malam, 06 September 2024.

 

Pertina Provinsi Banten mengirimkan empat atletnya di PON Sumut-Aceh 2024 atas nama Reyne Kundimang, Yulianti Ohorella, Simon Makarawe dan Michael Romroman. Keempat atlet tinju tersebut dijadwalkan berangkat penerbangan pada Sabtu 07 September 2024.

 

Ketua Pertina Provinsi Banten, Verry Yugangga mengatakan, Pertina Banten menargetkan meraih medali pada PON Sumut-Aceh 2024. Pasalnya, di tiga edisi PON sebelumnya Banten tidak meraih medali di cabor tinju.

 

“Di periode kedua saya memimpin Pertina Banten saya ingin tinju menorehkan medali untuk Banten. Medali apapun baik emas, perak atau perunggu, tapi tentunya saya ingin tinju meraih emas,” pungkasnya.

 

Verry pun berjanji kepada atlet tinju yang meraih medali akan memberikan bonus khusus dari kantong pribadinya.

 

“Harga diri Banten ada di pundak kalian (atlet-red), kita pertaruhkan disana. Selamat berjuang, tanamkan bahwa kalian akan juara, lebih tulus, lebih hormat lagi pada pelatih, yakin diri kamu bahwa kamu bisa membawa medali di PON,” ucap Verry.

 

Pelatih Tinju Banten, Deddy mengucapkan rasa terimakasih kepada Pertina Provinsi Banten yang telah mengakomodir kebutuhan yang diperlukan selama training center (TC).

 

“Dari bulan Januari hingga sampai saat ini tidak bisa dihitung capeknya, semangatnya. Kami hanya akan hitung berapa medali yang akan kita dapat di PON Sumut-Aceh 2024 nanti,” katanya.

 

Ia pun merasa sangat bersyukur untuk saling membantu berjuang meraih hasil yang maksimal dan mengajak para atlet untuk satukan persepsi bahwa kita juara.

 

Sementara itu, salah satu atlet tinju yang akan bertanding di PON Sumut-Aceh 2024, Simon Makarawe meminta doa dan dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat Banten agar ia dan rekan-rekan tinju lainnnya pulang-pulang dapat membawa medali.

 

“Semoga kita diberi kelancaran, kemudahan saat bertanding dan hasilnya memuaskan,” harapnya.

Kategori
OLAHRAGA

Ketua KONI Edi Ariadi: Apresiasi Cabor Paramotor Raih Emas Pertama untuk Banten

ACEH, (persepsi.co.id) – Medali emas pertama untuk Kontingen Cabang Olahraga (Cabor) Paramotor Provinsi Banten Raih medali Emas pertama, yang berlaga di Bandar Udara Malikussaleh, Lhokseumawe, Kamis 5/09/2024.

 

Ketua KONI Banten Edi Ariadi mengatakan Perolehan Medali Emas dari lomba Pure Navigasi Open kategori Whell Lounch solo atas nama atlet Much Muklis.

 

“Apresiasi kami sampaikan kepada cabor paramotor yang telah raih emas pertama untuk Kontingen Banten,” kata Edi

 

Perolehan medali emas ini menjadi medali kedua yang diperoleh tim paramotor Banten, setelah sebelumnya berhasil meraih medali perunggu atas nama Joko Sutanto yang berlaga di FL solo putra pure navigasi.

 

“Mudah-mudahan cabor Olahraga lainya juga raih medali Emas, tetap semangat dalam bertanding selalu junjung tinggi sportivitas,” tambahnya.

 

Sementara, Manager tim paramotor Banten Kombes Pol Yudo Hermanto, didampingi pelatih Teguh Rasdianto serta Ipda M. Irfan Fauzi. Serta official Ipda Gelar Haruma Negara, bersyukur timnya mampu mempersembahkan medali emas pertama untuk kontingen Banten.

 

“Alhamdulillah capaian saat ini mendali emas pertama untuk untuk Banten, melalui cabor paramotor, sehingga menambah satu medali emas untuk Banten, di mana medali emas yang dipersembahkan oleh cabor paramotor untuk Kontingen Banten,” jelasnya.

 

Kombes Pol Yudo Hermanto mengatakan, jalannya pertandingan sangat ketat, lantaran setiap provinsi tampil bagus. Tim Banten sendiri berjuang maksimal dan mampu bersaing dengan atlet paramotor dari provinsi lain.

 

“Jadi sangat bangga, sebab paramotor cabor pertama yang dipertandingkan di PON raih Emas. Tim paramotor Banten sangat bangga dapat mempersembahkan medali emas pada event olahraga terbesar di Indonesia,” ungkapnya.

 

Ia menambahkan emas ini yang diraih pada kategori lomba WL Solo navigasi, atas nama Muklis merupakan hasil binaan paramotor Banten.

 

“Kami pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mendoakan dan mendukung Kontingen Banten, yang belaga di ajang PON Aceh-Sumut, terutama untuk cabor paramotor, berharap kepada pemerintah Provinsi Banten untuk meningkatkan pembinaan olahraga jangka panjang, sehingga akan muncul atlet yang bisa diandalkan di PON selanjutnya,” tutupnya. (*)

Kategori
OLAHRAGA

Atlet SIWO PWI Jambi Raih 1 Medali Perak dan 2 Medali Perunggu di Porwanas Kalimatan Selatan

BANJARMASIN, (persepsi.co.id) – Atlet SIWO (Seksi Wartawan Olahraga) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi berhasil membawa pulang satu medali perak dan dua medali perunggu di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (PORWANAS) XIV 2024 yang diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Prestasi ini diraih dari dua cabang olahraga, yaitu Domino dan Karya Jurnalistik.

 

Meskipun menghadapi persaingan ketat dengan seluruh PWI se-Indonesia, para atlet Siwo Jambi mampu menunjukkan performa yang membanggakan. Ribuan atlet dari berbagai daerah turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini dan Siwo PWI Jambi tetap berhasil bersaing dengan membawa pulang satu medali perak serta dua medali perunggu.

 

Ketua PWI Provinsi Jambi, H.R.Ridwan Agus Depati menyampaikan apresiasinya atas perjuangan para atlet yang telah berjuang keras di PORWANAS XIV Banjarmasin “Ini adalah satu kebanggaan bagi kita, PWI Provinsi Jambi yang berhasil mendapatkan satu medali perak dan dua medali perunggu berkat perjuangan para Atlet SIWO di Kalimantan Selatan,” ujarnya kepada media ini, Selasa (27/8/2024).

 

H.Ridwan Agus berharap bahwa dalam tiga tahun mendatang, PWI Provinsi Jambi dapat meningkatkan prestasinya di ajang PORWANAS berikutnya. “Semoga di PORWANAS selanjutnya, kita bisa meraih hasil yang lebih baik lagi dari perolehan medali sekarang,” tambahnya.

 

Sementara itu, manajer cabang olahraga Domino, Jakasim Purba juga menyatakan rasa bangganya atas pencapaian tim domino, “Walaupun hanya dua medali, yakni medali satu medali perak dan satu medali perunggu, kami tetap bangga. Apalagi masih ada beberapa provinsi lain yang tidak mendapatkan medali sama sekali,” jelas sang manajer yang bertangan dingin ini.

 

Jakasim Purba menambahkan, meskipun jumlah atlet dari PWI Jambi tidak sebanyak provinsi lain, hasil yang diperoleh cukup memuaskan. “Dengan jumlah atlet yang lebih sedikit, kita masih bisa memberikan hasil yang cukup bagus,” tutupnya.

Nama Atlit PWI Jambi Yang Meraih Medali Di Porwanas Banjarmasin 2024:

1.Herianto Reza peraih medali Perak lomba Domino Kategori Berdikari Kartu Terbuka Singel.

2.Risza Bashar peraih medali Perunggu lomba karya jurnalistik Porwanas 2024.

3.Herianto Reza dan M.Sholeh Rofiki peraih medali Perunggu lomba Domino katagori Berpasangan Terbuka. (*)

Kategori
OLAHRAGA

Ketua PWI Banten Rian Nopandra Apresiasi Medali Perunggu Bob Heri di Porwanas XIV

KALIMANTAN SELATAN, (persepsi.co.id) – Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Domino asal Provinsi Banten, Bob Heri, berhasil meraih medali perunggu pada ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (PORWANAS) ke-XIV yang digelar di Aula Perpuspalnam, Kalimantan Selatan, Kamis (22/8/2024).

 

Keberhasilan Bob Heri dalam meraih perunggu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kontingen Banten, di tengah persaingan ketat yang melibatkan para wartawan dari berbagai provinsi di Indonesia.

 

Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Provinsi Banten, Badrudin, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap perjuangan Bob Heri. Menurutnya, meski cabang olahraga domino sering kali dianggap remeh, keberhasilan meraih medali di ajang nasional seperti Porwanas menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang luar biasa.

 

“Bob Heri telah menunjukkan bahwa atlet Banten mampu bersaing di tingkat nasional, bahkan di cabang olahraga yang sering kali kurang mendapat perhatian. Prestasi ini adalah hasil kerja keras dan komitmen yang patut dicontoh,” ujar Badrudin.

 

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten, Rian Nopandra, juga memberikan ucapan selamat kepada Bob Heri dan seluruh tim Siwo Banten. Ia berharap prestasi ini dapat memotivasi atlet-atlet lainnya untuk terus berjuang dan mengharumkan nama Banten di ajang nasional.

 

“Medali perunggu yang diraih oleh Bob Heri adalah bukti bahwa kita memiliki potensi besar. Saya berharap ini menjadi awal dari lebih banyak prestasi di masa depan, baik di Porwanas kali ini maupun di ajang-ajang lainnya. Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras,” kata Rian Nopandra.

 

Dengan raihan ini, Provinsi Banten kembali menunjukkan eksistensinya dalam ajang olahraga nasional khusus wartawan. Bob Heri dan tim diharapkan dapat melanjutkan performa gemilangnya pada cabang-cabang olahraga lainnya yang akan dipertandingkan dalam Porwanas XIV/2024.

Kategori
OLAHRAGA

KFBC Rayakan HUT RI ke-79 dengan Perlombaan Badminton untuk Orang Tua Atlet

SERANG, (Persepsi.co.id) – Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dirayakan dengan cara yang unik dan penuh makna oleh Kurniawan Fortune Badminton Club (KFBC). Pada Sabtu (17/8/2024), klub badminton yang dikenal dengan prestasi para atlet mudanya ini mengadakan sebuah perlombaan badminton yang istimewa. Bukan para atlet muda yang bertanding, melainkan para orang tua mereka yang mengambil alih lapangan di Gor Alun-alun Kota Serang.

Suasana di dalam GOR begitu berbeda. Kali ini, riuh rendah suara suporter yang biasanya mendukung anak-anak mereka, justru berpindah menyemangati para orang tua. Sorak-sorai dan tawa mengiringi setiap smash dan drop shot yang dilakukan oleh para peserta, menciptakan kehangatan yang menyelimuti seluruh arena.

Iwan Kurniawan, sosok di balik KFBC, menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan kepada para orang tua yang telah setia mendampingi dan mendukung anak-anak mereka dalam dunia badminton. “Kami ingin mereka merasakan bagaimana atmosfer kompetisi yang selama ini hanya dirasakan oleh anak-anak mereka. Selain itu, ini juga menjadi momen istimewa untuk merayakan Hari Kemerdekaan bersama dalam suasana yang berbeda,” ujarnya.

Acara ini tidak sekadar menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan kekeluargaan di antara anggota KFBC. Menurut Iwan, semangat kebersamaan ini adalah fondasi yang kuat dalam komunitas tersebut. “KFBC bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa terus menjalin hubungan yang erat antara atlet, pelatih, dan orang tua,” jelasnya.

Di antara berbagai kategori yang dipertandingkan, ganda grup ibu-ibu menjadi magnet perhatian. Para ibu, yang biasanya berada di pinggir lapangan sebagai penonton setia, kali ini menjadi bintang utama. Setiap pukulan raket disambut dengan sorakan, gelak tawa, dan dukungan penuh semangat dari para penonton.

Grup Melati akhirnya keluar sebagai juara, mengungguli grup Tulip yang menempati posisi kedua, sementara grup Mawar dan Anggrek berbagi tempat ketiga. Namun, kemenangan bukanlah segalanya dalam perlombaan ini. Lebih dari itu, kebersamaan dan keceriaan yang tercipta selama acara menjadi hadiah yang sesungguhnya.

Momen penyerahan hadiah menjadi penutup yang manis untuk hari itu. Para peserta, dengan wajah berseri-seri, menerima tropi dan penghargaan sambil diiringi tepuk tangan meriah dari para penonton. Semua yang hadir, baik sebagai peserta maupun penonton, pulang dengan hati yang penuh kebahagiaan dan kenangan indah.

Iwan Kurniawan berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi tradisi tahunan yang akan terus mempererat hubungan antar anggota keluarga besar KFBC. “Melibatkan orang tua dalam kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat ikatan kekeluargaan, tetapi juga menunjukkan bahwa di balik setiap atlet muda yang hebat, ada orang tua yang luar biasa,” tutup Iwan dengan senyuman penuh haru.

Dengan kegiatan ini, KFBC sekali lagi menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun komunitas yang solid, penuh dengan dukungan, dan kebersamaan. Sebuah perayaan Hari Kemerdekaan yang tak terlupakan, tidak hanya bagi para atlet muda, tetapi juga bagi orang tua yang selama ini menjadi pilar utama dalam perjalanan mereka.