Kategori: RIAU

BATAM, (persepsi.co.id) — Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (JarNas Anti TPPO) kembali mempercayakan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2028. Keputusan ini diambil dalam Rapat Nasional yang berlangsung selama dua hari di Batam, Kepulauan Riau, yang dihadiri oleh 39 organisasi dan individu aktivis dari berbagai wilayah di Indonesia.

Rapat Nasional tersebut juga menyepakati beberapa agenda penting, di antaranya menjadikan JarNas sebagai organisasi berbadan hukum untuk memperkuat upaya melawan perdagangan orang. Selain itu, diputuskan bahwa masa kepengurusan akan berlangsung selama empat tahun.

Rahayu Saraswati, yang telah memimpin sejak JarNas dibentuk pada 2018, kembali dipercaya secara aklamasi untuk memimpin organisasi ini. Dalam periode kepemimpinan yang baru, Rahayu akan didampingi oleh Romo Christanctus Paschalis Saturnus dari KKPPMP Keuskupan Pangkalpinang sebagai Ketua Harian, Winda Winowatan dari Yayasan Kasih Yang Utama (YKYU) sebagai Sekretaris, dan Dharma Asthi dari Dark Bali sebagai Bendahara.

“Kita masih menghadapi banyak pekerjaan rumah,” ujar Rahayu yang juga terpilih sebagai Anggota DPR RI untuk periode 2024-2029. Ia menekankan perlunya tindakan tegas dari pemerintah pusat dan daerah untuk memberantas perdagangan orang, serta pentingnya ketersediaan lapangan pekerjaan yang layak guna mengurangi kerentanan masyarakat terhadap penipuan dan eksploitasi.

Romo Paschal, yang kini menjabat sebagai Ketua Harian, menambahkan bahwa JarNas Anti TPPO siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melindungi dan memenuhi hak-hak korban perdagangan orang. Romo Paschal, yang sebelumnya menerima penghargaan dari LPSK, menekankan pentingnya peran LPSK dalam upaya tersebut.

Selain itu, JarNas Anti TPPO juga merekomendasikan revisi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang. Revisi ini dinilai perlu karena ragam kasus TPPO saat ini telah melampaui cakupan hukum yang ada, sementara pemenuhan hak-hak korban masih belum optimal.

Sejak didirikan pada Desember 2018, JarNas Anti TPPO telah berkembang menjadi wadah bagi 41 organisasi dan individu yang aktif melawan perdagangan orang di seluruh Indonesia. (Fars SMSI)

DUMAI, (persepsi.co.id) – Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H/7 Juli 2024, Ikatan Keluarga Rokan Hulu (IK Rohul) Kota Dumai mengadakan silahturahmi sesama keluarga besar, di gedung pertemuan LAMR-Dumai, Jln. Putri Tujuh.

Silahturahmi mengambil thema “Dengan Berbagi Mari Kita Tingkatkan Silahturahmi dan Rasa Persaudaraan”. Penasehat IK Rohul Baharuddin, Ketua IK Rohul AKBP (Purn) Anggaria Lopis dan Ketua Panitia M Ali Akbar (Ibar) tampak hadir dan duduk di depan di barisan terhormat.

Pembaca ayat suci Al-Quran dikumandangkan Fitri dan doa pembuka dibawakan Ustadz Andi.

Dalam laporannya, Ibar sampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar IK Rohul karena telah meluangkan waktu hadir, Minggu pagi.

“Kita juga ucapkan terimakasih kepada Pemko Dumai yang sudah mendukung IK Rohul Dumai, dengan menghibahkan bantuan keuangan dari APBD Tahun 2024 lewat Bagian Kesra,” ungkap pria pengurus KONI Dumai itu.

Adapun Ketua Anggaria Lopis mengajak seluruh keluarga besar IK Rohul untuk selalu bersyukur kepada Tuhan YME di setiap waktu. “Kita harus selalu bersyukur karena Tuhan sudah memberikan kesehatan, umur panjang dan rejeki dalam hidup kita. Perbanyaklah silahturahmi dengan sesama,” motivasi pensiunan polisi itu.

Dipertengahan acara, Ustadz Yurnalis sampaikan tausyiah dengan gaya khasnya. Hadirin yang hadir tampak tertawa kocak dengan bahasa-bahasa santai dan ringan, yang disampaikan pria bertempat tinggal di Pekanbaru ini.

Sebagai wujud rasa kepedulian, Pengurus IK Rohul juga berkesempatan membagikan bantuan sembako kepada anggota yang layak menerima.

Silahturahmi berjalan lancar dan ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama seluruh keluarga besar IK Rohul.

(ES)

DUMAI, (persepsi.co.id) – Konstelasi Geopolitik dan Geostrategis Wilayah (Wilayah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Riau) memiliki posisi strategis dalam konteks geopolitik dan geostrategis Indonesia. Wilayah ini (Riau-Dumai khususnya) berbatasan langsung dengan jalur pelayaran internasional di Selat Malaka, yang merupakan salah satu jalur perairan tersibuk di dunia.

Selain itu, ketiga wilayah ini juga memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk minyak dan gas bumi, serta perkebunan yang signifikan bagi perekonomian nasional. Kondisi ini menjadikan wilayah Sumatera sebagai kawasan yang memiliki potensi ancaman baik dari dalam maupun luar negeri yang harus diantisipasi secara serius.

Ancaman terhadap keamanan dan pertahanan wilayah Sumatera dapat bersifat militer dan non-militer. Ancaman militer mencakup kemungkinan invasi dari negara asing, serangan udara, dan ancaman maritim. Sementara itu, ancaman non-militer meliputi terorisme, separatisme, kriminalitas lintas negara seperti penyelundupan dan perdagangan manusia, serta bencana alam seperti; gempa bumi, letusan gunung berapi, dan kebakaran hutan. Kompleksitas ancaman ini memerlukan strategi pertahanan yang komprehensif dan terkoordinasi.

Untuk mengantisipasi dan menghadapi berbagai potensi ancaman tersebut,

diperlukan sebuah rencana tata ruang pertahanan yang mencakup penempatan

alutsista, distribusi personel militer, serta infrastruktur pendukung yang memadai.

Rencana tata ruang pertahanan harus mampu menjawab tantangan keamanan

dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal dan efisien, serta

melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

Dalam konteks penataan wilayah pertahanan, berbagai instansi memiliki peran dan tanggung jawab yang spesifik. Panglima Komando Gabungan bertanggung jawab atas koordinasi dan penentuan strategi operasional TNI. Gubernur berperan dalam integrasi kebijakan pertahanan dengan pembangunan daerah. Panglima Kodam memimpin operasi militer di wilayahnya dan berkoordinasi dengan instansi lain untuk pembinaan teritorial. Kapolda bertanggung jawab atas penegakan hukum dan keamanan dalam negeri serta koordinasi operasional dengan TNI. Sinergi antara instansi-instansi ini sangat krusial untuk efektivitas penataan wilayah pertahanan.

Pembuatan rencana tata ruang pertahanan bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan pertahanan wilayah Sumatera Utara, Sumatera Selatan,

dan Riau dalam menghadapi berbagai ancaman. Rencana ini diharapkan dapat

menciptakan keamanan dan stabilitas yang mendukung pembangunan daerah dan

kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, rencana ini juga bertujuan untuk membangun koordinasi yang efektif antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah, sehingga respons terhadap ancaman dapat dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi. Term of

Reference (TOR) ini disusun untuk memberikan panduan yang jelas dalam

penyusunan rencana tata ruang pertahanan aspek militer di wilayah Sumatera Utara,

Sumatera Selatan, dan Riau. TOR ini mencakup latar belakang, tujuan, ruang

lingkup, metodologi, serta tanggung jawab masing-masing pihak yang terlibat. Dengan adanya TOR, diharapkan proses penyusunan rencana tata ruang pertahanan dapat berjalan dengan sistematis, terarah, dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Rabu (3/7/2024) Perwira Siswa (Pasis) Distrik Militer Regional (Dikreg) LII (52) Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) TA.2024, Kol. (Kaf) Tri Handoko lakukan kunjungan ke Makodim 0320/Dumai, Jl. Sultan Syarif Kasim. Kunjungan Kol Tri Handoko disambut hangat Dandim 0320/Dumai Letkol. (Inf) Antony Tri Wibowo di ruang Yudha Kodim 0320/Dumai.

Didampingi jajaran perwira (para Pasi dan Danramil) Kodim 0320/Dumai, Dandim Antony Tri Wibowo terlebih dahulu paparkan profil Kodim 0320/Dumai kepada Kol. Tri Handoko.

Selain para perwira jajaran Kodim 0320/Dumai, Dandim Antony Tri Wibowo juga didampingi Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., diwakili Asisten 1 M Syafi’i.

Adapun maksud kedatangan Kol. Tri Handoko adalah; untuk memberikan gambaran dan penjelasan tentang

penyelenggaraan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Pasis Dikreg LII Sesko TNI TA

2024. Untuk tujuannya sendiri adalah; untuk mendapatkan naskah tentang penyelenggaraan KKDN Pasis Dikreg LII Sesko TNI TA 2024, agar dapat berjalan

dengan tertib dan lancar.

Tema KKDN adalah “Penataan Wilayah Pertahanan Aspek Militer dalam Menghadapi Potensi Ancaman”.

Dasar hukum KKDN Pasis Dikreg LII Sesko TNI TA 2024 adalah pertama; Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/25.a/I/2024, tanggal 30 Januari 2024, tentang Perubahan I Kurikulum Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando TNI Program Studi Perang. Kedua; Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/71.a/I/2024,  tanggal 6 Februari 2024, tentang Perubahan I Surat Perintah Penyelenggaraan Pendidikan (SP3) Reguler LII Sesko TNI TA 2024. Terakhir; Surat Perintah Komandan Sesko TNI Nomor Sprin/261/II/2024, tanggal 5 Februari 2024, tentang Penyelenggaraan KKDN Pasis

Dikreg LII Sesko TNI TA 2024.

(ES)

DUMAI, (persepsi.co.id) – Dalam laga final open turnamen sepak bola Persada Cup II Piala Kapolres Dumai dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 dan HUT PWI ke-78 Tahun 2024 tingkat Kota Dumai, Tim AHS FC (Pekanbaru) bertemu dengan Persakti FC (Dumai) dengan skor akhir 2-0, di lapangan sepak bola Dock Yard Dumai, Minggu (30/6/2024).

Laga Final yang berlangsung mulai pukul 15.30 WIB Minggu (30/6/2024) disaksikan langsung Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton dan jajarannya, Ketua PWI Dumai Bambang Prayitno didampingi Pengurus PWI Dumai, hadir pula Perwakilan PWI Riau Kambali, dan disaksikan ratusan fans dari kedua tim.

Tim sepak bola asal Kota Pekanbaru, AHS FC menjadi juara pada open Turnamen Persada CUP II dan berhasil membawa pulang piala bergilir Kapolres Dumai setelah berhasil membobol gawang Persakti FC tanpa balas dengan akor akhir 2-0 yang dihasilkan dari tendangan kaki Dama dan Firman.

AHS FC menjadi tim terkuat dalam laga open turnamen tersebut, terbukti salah satu dari pemain AHS FC berhasil meraih top skor atas nama Dama (Striker) dengan 13 gol selama pertandingan berlangsung 13 hingga 30 Juni 2024 di lapangan sepak bola Dock Yard Dumai.

AHS FC juga diganjar dengan hadiah uang tunai Rp 15 juta, piala, sertifikat dan medali. Sementara itu tim Persakti FC harus puas berada diposisi ke II memperoleh uang tunai Rp 10 juta, piala, sertifikat dan medali.

Sementara, Tim Khaira FC (Kabupaten Siak) dan tim Newstar FC (Pekanbaru) yang tampil di partai semifinal mendapatkan uang pembinaan masing – masing sebesar Rp 1 juta dan tim Jalak FC (Dumai) menjadi tim Fair Play mendapatkan hadiah sebesar Rp 1 juta ditambah sertifikat.

Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas keikutsertaan sejumlah tim sepak bola dari Kota Dumai maupun luar Kota Dumai dalam kegiatan open turnamen sepak bola piala Kapolres Dumai tahun 2024.

Open turnamen sepak bola, lanjut Kapolres, terlaksana berkat kerjasama antara Polres Dumai, PWI Dumai dan Persada FC Dumai yang dilaksanakan dalam rangka Hari Bhayangkara dan HUT PWI ke-78 Tahun 2024 tingkat kota Dumai. “Insyaallah tahun depan kegiatan ini akan kita laksanakan kembali dengan lebih meriah lagi” ungkap Kapolres.

Terakhir, Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara kegiatan yaitu PWI Dumai dan Persada FC sehingga Open Turnamen Sepak Bola dapat berjalan dengan aman dan lancar sampai selesai.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Dumai, Bambang Prayetno mengatakan open turnamen sepak bola ini merupakan kolaborasi antara PWI Dumai, Polres Dumai dan klub sepak bola Persada FC sebagai pelaksana di lapangan.

“Kegiatan ini kita laksanakan untuk memeriahkan Hari Bhayangkara dan HUT PWI ke-78 Tahun 2024 tingkat Kota Dumai. Alhamdulillah Kegiatan yang diikuti sebanyak 26 Tim dari berbagai daerah seperti dari Pekanbaru, Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis dapat berjalan dengan baik dan lancar dari awal pertandingan hingga selesai,” kata Bambang.

Sepakbola, salah satu olahraga yang paling populer di masyarakat, dengan dilaksanakannya turnamen ini diharapkan dapat menjadi wadah penting bagi para pemain untuk menunjukkan bakat dan mengasah kemampuan mereka.

Terakhir, Bambang menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga Open Turnamen Sepak Bola Persada CUP II dapat terlaksana”, pungkasnya.

(ES)

DUMAI, (persepsi.co.id) – Perayaan Anniversary SSB Persekat Dumai menjadi meriah setelah mendapatkan kado terindah dengan menjuarai turnamen sepakbola U-10 Yuk Mampir Cup 2024.

22 Juni 2024, tanggal dilaksanakan final di lapangan Persekat menjadi hari bahagia setalah Gibran dkk berhasil menjadi juara setalah mengalahkan Rooster Soccer School 2-0.

Gol kemenangan Persekat diciptakan Zio melalui tendangan jarak jauh. Dan gol menghujam Diego dari sisi kanan pertahanan Rooster. Skor bertahan hingga peluit panjang berbunyi dan seluruh pendukung Persekat berhamburan masik ke lapangan merayakan kemenangan.

Sebelum partai final, digelar play-off perebutan peringkat ketiga yang dimenangkan oleh SSB Budak Pulau dari Kota Bengkalis mengalahkan Jaya Mukti Junior FC lewat drama adu pinalti.

Ketua Askot PSSI Dumai, Said Effendi didampingi sekretaris Fatoni Widagdo yang hadir saat penutupan mengapresiasi turnamen yang disponsori Toko Busana Anak, Yuk Mampir ini.

“Acara yang sangat luar biasa apalagi diikuti oleh tim dari luar kota, semoga dengan turnamen seperti ini, bisa menambah semangat anak untuk berlatih dan SSB serta klub se kota Dumai bisa bergairah lagi dalam pembinaan,” ucapnya.

Duet pelatih Persekat, Isman Taher dan Agusril bangga terhadap penampilan anak didiknya yang bermain secara Spartan sejak babak penyisihan hingga partai final terus meraih kemenangan tanpa kebobolan satu gol pun.

“Alhamdulillah anak-anak bisa memenangkan turnamen ini, walau masih banyak kekurangan dan kelemahan tim. Kita bersyukur di hari bahagia bisa memberikan kado terindah untuk Anniversary ke 22 Persekat Dumai,” kata coach IS didampingi coach Agus.

Sementara itu koordinator acara, Cipto S Piliang mengucapkan terima kasih kepada owner Yuk Mampir, kepada orang tua pemain Persekat dan seluruh panitia dan pihak yang terlibat di acara turnamen serta perayaaan 22 tahun Persekat.

“Luar biasa, saya tak dapat berkata lagi, ini salah satu momen terbaik Persekat. Kita meraih juara dan kekompakan kita jelas terlihat. Anak-anak luar biasa, orang tua mereka juga mantap, telah menjadi donatur dan mempersiapkan acara dengan baik,” jelasnya.

Usai penyerahan hadiah dilanjutkan pemotongan tumpeng dan kue Anniversary Persekat ke 22 oleh Ketua Askot PSSI Dumai yang diikuti sekretaris PSSI, Pengurus Persekat, pelatih dan official serta orang tua pemain.

Turnamen ini diikuti 14 tim Dumai dan 1 tim dari Duri serta 1 tim dari Bengkalis. Turnamen ini juga bersempena HUT SSB Persekat ke-22 digelar 21-23 Juni 2024.

Untuk penghargaan individu Kiper Persekat Taufiq menjadi yang terbaik karen tak kebobolan ddi turnamen ini. Pemain terbaik diraih Akmal dari Rooster Soccer School.

Sedangkan Kapten SSB Persekat Hannan berhasil menjaga tradisi top skorer yang sering diraih pemain Persekat di berbagai turnamen.

Hasil lengkap Turnamen U-10 Yuk Mampir Cup Sempena Anniversary ke-22 PERSEKAT.

Juara 1 PERSEKAT FORZA
Juara 2 ROOSTER SS
Juara 3 BUDAK PULAU
Juara 4 JMJ B

BEST PLAYER: Akmal (Rooster)
BEST KIPER: Taufik (Persekat Forza)
TOP SKORER: Hanan (Persekat Forza)

(ES)

PEKANBARU, (persepsi.co.id)- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau, PT Sarana Pembangunan Riau (SPR Group), kembali menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat di momen perayaan Idul Adha 1445 H/2024 M.

Penyaluran 5 ekor Sapi kurban untuk masyarakat melalui Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Masjid Daarul Abrar Komplek DPRD Provinsi Riau, PWI Riau dan Masjid Al Falah Desa Koto Tandun di Kecamatan Tandun, Rokan Hulu dimana PT SPR Langgak beroperasi.

Penyerahan di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau diserahkan langsung Direktur PT. SPR Fuady Noor SE., MM., dan diterima oleh Ketua Panitia Qurban Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, H. Mulyono pada Selasa (18/06/2024), sedangkan penyerahan dan pemotongan Sapi Kurban di Kantor PWI Riau juga dihadiri secara langsung oleh Direktur PT SPR, Fuady Noor SE, MM bersama Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau di Kantor PWI Riau dan penyerahan hewan Kurban di Masjid Daarul Abrar Komplek DPRD Provinsi Riau pada Rabu (19/06) diterima oleh Ketua Panitia Kurban Masjid Daarul Abrar yang juga Anggota DPRD Provinsi Riau, H Sugeng Pranoto.

Direktur PT SPR, Fuady Noor SE MM mengatakan bahwa penyaluran Sapi Kurban untuk berbagi kepada masyarakat ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) PT Sarana Pembangunan Riau.

Fuady berharap, dengan bantuan ini perusahaan menunjukkan kepedulian dan rasa syukur, serta tanggung jawab sosial mereka setiap tahun.

“Kami berharap bahwa dengan ibadah kurban ini, semangat dan keikhlasan kita dalam berbagi dapat memberikan kebahagiaan dan keberkahan dengan masyarakat dan tentunya keberkahan kepada usaha perusahaan,” harapnya.

(Rilis/ES)

DUMAI, (Persepsi.co.id)- Ada cerita unik saat KRI Dewaruci melepas tali tambat di Dermaga C pelabuhan laut Pelindo Dumai, Rabu (19/6/2024) pagi. Uniknya adalah, 1 jam sebelum kapal yang termasuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada II TNI AL dan digerakkan oleh 1 unit mesin Diesel 986 HP, dengan satu propeler berdaun 4 tersebut akan melepas tali tambat, satu keluarga asal Kota Administratif Duri Kabupaten Bengkalis, hanya bisa datang ke Dermaga C itu dan menyaksikan Para Pejabat Dumai melakukan lepas tali tambat.

“Aduh… Walau tak bisa naik dan berfoto ria di dek KRI Dewaruci, melihat kapal hebat ini dari dekat sekilas, sudah cukup berarti kami rasakan,” kata Aris Sidauruk sedikit kecewa, didampingi Marintan Rosita Situmorang dari Kota Duri dan Op Rafael br Sigalingging asal Parapat.

Disampaikan Aris Sidauruk kepada Jurnalis,  informasi kedatangan KRI Dewaruci dan Laskar Rempah MBJR ke kota pelabuhan Dumai itu didapat dari anaknya di Surabaya.

“Iya Bang.. anak saya di Surabaya menelpon tadi malam, memberitahu bahwa kapal KRI Dewaruci sudah sandar di dermaga pelabuhan Dumai sejak hari Minggu (16/6) lalu. Makanya tadi kami langsung ke sini. Tapi.. ehh.. rupanya kami datang tadi tak diperbolehkan oleh petugas untuk naik ke atas kapal. Jadi kami hanya bisa melihat seremonial pelepasan tali tambat saja tadi. Walau sekilas, lumayan lah melihat langsung KRI Dewaruci. Jadilah.. bisa berfoto dari dermaga dengan latar belakang kapal legendaris KRI Dewaruci itu,” ucap Aris Sidauruk lagi, diamini Marintan Rosita Situmorang dan Op Rafael br Sigalingging.

“Ya.. terimakasih lah kami ucapkan kepada bapak TNI AL dan security yang sudah mengijinkan kami melihat langsung dari dekat kapal KRI Dewaruci,” tutup Aris Sidauruk bersama Marintan Rosita Situmorang dan Op Rafael br Sigalingging sekali lagi, di bawah tenda usai seremonial.

(ES)

DUMAI, (Persepsi.co.id) – Akhirnya, kapal legendaris milik TNI AL yang dipakai sebagai sarana napak tilas jalur rempah Nusantara tempo dahulu, KRI Dewaruci, lepas tali tambat di Dermaga C pelabuhan laut Pelindo Dumai, Rabu (19/6/2024).

Jika sebelumnya, mulai keberangkatan KRI Dewaruci dari pelabuhan laut Jakarta-Belitung Timur-Dumai diisi sebanyak 87 prajurit TNI AL kru organik kapal dan “47 Laskar Rempah Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) Batch 1 Lada Putih”, maka kali ini “50 Laskar Rempah Batch MBJR Batch 2 Kayu Manis” akan berlayar meneruskan jalur rempah, mengambil rute Dumai-Sabang (Aceh)-Malaka (Malaysia)Tanjung Uban (Kepri)-Lampung dan kembali ke Jakarta.

Dirjen Kebudayaan/Direktur Muhibah Budaya Jalur Rempah Batch 2 Kayu Manis/Pamong Budaya/Ahli Utama Kemendikbudristek, Siswanto, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar atas kerjasamanya, dalam kegiatan MBJR 2024 di titik singgah, Kota Dumai. “Terima kasih atas segala fasilitas, penyambutan, sinergi kegiatan dan apresiasi Pemko Dumai,” ucap Siswanto.

Siswanto berharap, momen singgah nya KRI Dewaruci dan MBJR itu, semoga tidak hanya selesai dalam gebyar seremoni saja, namun bisa memacu dan memicu, memaknai, serta menumbuhkan rasa cinta Bangsa Indonesia terhadap jalur rempah warisan budaya nusantara.

“Spirit kejayaan maritim masa lalu dan koneksi budaya Melayu inilah yang menjadi perhatian pemerintah dan para pihak. Kemendikbud ristek memfasilitasi, menjahit untuk mengarahkan dan mengantarkan “Jalur Rempah” menjadi warisan budaya Unesco (dunia),” cakap Direktur Siswanto.

Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., lewat Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syahrinaldi, mengatakan Pemko Dumai bersyukur rombongan MBJR KRI Dewaruci membawa sesuatu yang unik ke Kota Idaman itu. “Ini dibuktikan dengan semakin menebalnya semangat pengapresiasian budaya di masyarakat Dumai. Selama 3 hari (sejak Minggu 16/6), masyarakat Dumai bisa datang dan melihat langsung kapal legendaris KRI Dewaruci di dermaga ini secara gratis. Terlebih kehadiran prajurit TNI AL dan Laskar Rempah MBJR Batch 1 Lada Putih (laskar sebelumnya), bertepatan dengan perayaan Idul Adha 1445 H/2024 M. 87 Prajurit KRI Dewaruci dan 47 Laskar Rempah MBJR Batch 1 Lada Putih bisa merasakan kesyahduan kurban dan jadi pengalaman berharga bagi kita semua,” tandas Asisten 2 biasa dipanggil Ucok ini.

Persinggahan KRI Dewaruci di Kota Dumai merupakan napak tilas jalur rempah pada jaman jauh sebelum ada Indonesia. Transaksi rempah terjadi di Selat Malaka, namun Selat Dumai merupakan perairan perlintasan kapal dagang pada saat itu.

Perjalanan KRI Dewaruci

KRI Dewaruci merupakan kapal pesanan Pemerintahan Presiden Soekarno kepada Pemerintah Jerman. KRI Dewaruci dibuat pada tahun 1952 oleh H. C. Stülcken & Sohn Hamburg, Jerman Barat dan diresmikan pada tahun 1953. Pertama diluncurkan pada tanggal 24 Januari 1953, dan pada bulan Juli nya dilayarkan ke Indonesia oleh taruna dan kadet TNI AL RI.

Diawalnya, material KRI Dewaruci terbuat dari kayu, namun saat ini sesuai perkembangan teknologi, material beralih ke plat baja. Namun sejak awal hingga kini, dimensi nya masih tetap dipertahankan. Tetap memiliki 3 tiang layar (tiang Bima, tiang Yudhistira, dan tiang Arjuna). KRI Dewaruci masuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada II. Saat ini KRI Dewaruci digerakkan oleh 1 unit mesin Diesel 986 HP, dengan satu propeler berdaun 4.

KRI Dewaruci telah dua kali melaksanakan pelayaran muhibah keliling dunia, yaitu tahun 1964 dan 2012.

Kapal berukuran panjang 58,5 meter dan lebar 9,5 meter, dan masuk kelas Barquentine. Barquentine atau schooner barque atau “barkentine” atau “schooner barque” adalah kapal layar dengan tiga tiang atau lebih; dengan tiang depan yang dipasang persegi dan tiang utama yang dipasang di depan dan belakang, mizzen, dan tiang lainnya.

MBJR merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan TNI AL. Tahun ini, pelayaran dilakukan selama 39 hari mulai dari 7 Juni sampai 17 Juli 2024 dengan total jarak tempuh 3.105 Kilometer, mengikuti titik-titik jalur rempah jaman dahulu.

Total 233 orang terlibat dalam pelayaran jalur rempah, mulai dari Jakarta hingga kembali ke Jakarta. Sebanyak 87 kru kapal legendaris KRI Dewaruci merupakan prajurit TNI AL, dengan Komandan Kapal saat ini Letkol Laut (P) Rhony Lutviadhani, S.T., M.Tr.Opsla., CTMP., dan Laskar Rempah MBJR Batch 1, 2 dan 3. Laskar Rempah terdiri dari petugas Kemendikbudristek, peneliti, akademisi, jurnalis, serta pegiat film dan foto.

Di setiap persinggahan nya, laskar rempah akan bergantian Batch. Batch 1 Jakarta-Dumai diisi Laskar Rempah MBJR Batch 1 Lada Putih dengan jumlah 47 orang . Batch 2 Kayu Manis berjumlah 50 orang dan Batch 3 (nama akan menyesuaikan) berjumlah 49 orang.

Para Laskar Rempah MBJR merupakan orang pilihan mewakili beberapa kampus Indonesia Timur dan beberapa instansi, untuk turut melihat titik-titik sejarah jalur perdagangan dan budaya rempah.

Program MBJR telah digelar sejak 2020 sebagai bagian dari program prioritas nasional pemerintah. Tahun pertama berlayar di Indonesia Bagian Timur. Tahun kedua di Indonesia Bagian Tengah. Bersama KRI Dewaruci, MBJR telah melintasi jalur rempah di Surabaya, Makassar, Baubau dan Buton, Ternate dan Tidore, Banda Naira, Kupang, dan kembali ke Surabaya pada 2020, serta jalur rempah di Surabaya dan Kepulauan Selayar pada 2023.

Direktur Kebudayaan Kemendikbudristek Siswanto menjelaskan, pelayaran muhibah yang panjang ini adalah upaya Indonesia untuk mengajukan jalur rempah sebagai warisan budaya dunia kepada Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization/UNESCO) yang ditargetkan bisa ditetapkan pada 2024.

(ES)

BENGKALIS, (persepsi.co.id)- Minggu (16/6/2024) 16.30 WIB, bertempat di Halaman Mapolres Bengkalis, Jl. Pertanian Desa Senggoro Kec. Bengkalis Kab. Bengkalis, telah dilaksanakan kegiatan “Apel Kesiapan Pengamanan Pawai Takbir Idul Adha 1445 H/2024 M di Wilayah Kab. Bengkalis”.

Apel dipimpin Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, SH., SIK., MH., diwakili Wakapolres Kompol Farris Nur Sanjaya, SH., SIK., MH., dan peserta apel yang mengikuti apel diantaranya Kabag Ops Kompol Nurman, SH., MH., Kabag SDM Kompol Agus Pranata, Kabag Log AKP Andri Pranata, Kapolsek Jajaran Polres Bengkalis, Para Kasat, Kasi, Perwira Polres Bengkalis, Personil Polres Bengkalis dan Personil Polsek Jajaran.

Menghadapi momen malam takbiran, koordinasi Polres Bengkalis bersama instansi terkait, demi pengamanan malam takbiran, maka personil pengamanan yang dilibatkan, diantaranya; Personil Polres Bengkalis dan Polsek Jajaran 243 Personil, Kodim 0303/Bengkalis 30 Personil, Dinas Perhubungan 30 Personil dan Satpol PP 50 Personil.

Para personil tersebut siap mengamankan sejumlah tempat kegiatan Pawai Takbir di Kab. Bengkalis, diantaranya; Kec. Bengkalis, Kec. Bantan, Kec. Bukit Batu, Kec. Rupat Utara, Kec. Mandau, Kec. Pinggir dan Kec. Talang Mandau.

Pukul 17.00 WIB, kegiatan Apel Kesiapan Pengamanan Pawai Takbir Idul Adha 1445 H/2024 M Wilayah Hukum Kab. Bengkalis selesai dilaksanakan dan berlangsung aman dan kondusif.

(ES)