BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Karang Taruna DKI Jakarta Lindungi Pekerja GIG Hingga Youtuber

JAKARTA, (Persepsi.co.id) – BPJS Ketenagakerjaan bersama Karang Taruna DKI Jakarta lakukan Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam rangka memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada Pekerja GIG hingga Youtuber.

Adapun Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini berlangsung di Graha BPJS Ketenagakerjaan, Salemba, Jakarta Pusat.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta, Deny Yusyulian, bersama perwakilan Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta, Akmal B.Y. Acara ini turut disaksikan oleh Staf Ahli Gubernur DKI Jakarta, Raihanda Rafi.

Deny menyampaikan kerja sama ini menjadi bagian dari strategi BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas cakupan kepesertaan, terutama dari kalangan pekerja sektor informal yang belum terlindungi.

“Masih ada sekitar tiga juta penduduk di DKI Jakarta yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kolaborasi dengan Karang Taruna ini adalah langkah penting untuk meraih target tersebut pada tahun 2025,” kata Deny.

Akmal B.Y, yang juga menjabat sebagai Komisioner BPKN RI, menegaskan pentingnya kerja sama ini sebagai bentuk perlindungan sosial bagi seluruh elemen masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa Karang Taruna telah membentuk Unit Teknis Khusus untuk mendukung implementasi kerja sama ini hingga ke tingkat RW di seluruh wilayah Jakarta.

“Kami akan mengajak saudara-saudara kami dari kalangan pekerja nonformal, pekerja ‘GIG’, Gen Z, UMKM, YouTuber, driver ojek online, hingga asisten rumah tangga untuk ikut terlindungi. Dunia kerja hari ini penuh ketidakpastian, dan perlindungan sosial adalah kebutuhan mendesak,” ujar Akmal.

Akmal juga menegaskan bahwa pihaknya siap membentuk “Taruna Ketenagakerjaan” sebagai ujung tombak sosialisasi di tingkat akar rumput.

“Lewat Karang Taruna, nanti masyarakat bisa mendaftar BPJS Ketenagakerjaan dengan mudah,” ungkap Akmal

Wakil Kepala BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta, Arianto, yang turut hadir, mendukung langkah ini sebagai bagian dari strategi peningkatan literasi dan aksesibilitas program jaminan sosial. Sementara itu, Staf Ahli Gubernur DKI Jakarta, Raihanda Rafi, menyampaikan apresiasi atas kerja sama tersebut.

”Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sangat peduli terhadap perlindungan sosial bagi sumber daya manusia di Jakarta. Kami berharap kerja sama ini akan menjadi salah satu langkah penting menuju Jakarta yang lebih sejahtera menjelang 500 tahun usianya,” ucap Raihanda.

Sementara itu Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Salemba, Brian Aprinto, sangat menyambut baik terjalinnya MoU tersebut. Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi pemicu bagi lembaga lain untuk turut serta mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan.

”Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi semua pihak untuk bergotong royong mewujudkan universal coverage perlindungan ketenagakerjaan, terutama bagi pekerja mandiri yang belum terlindungi,” ujar Brian.

Ia juga optimistis kerja sama ini akan berdampak signifikan terhadap peningkatan jumlah peserta dari kalangan pekerja mandiri, sekaligus memperkuat pelayanan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh masyarakat.

”Kami berkomitmen terus meningkatkan kemudahan layanan mulai dari pendaftaran, pembayaran iuran, hingga pengajuan klaim, agar peserta benar-benar merasakan manfaat nyata dari program ini,” Pungkas Brian.